PONOROGO – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Ponorogo memulai langkah monumental dalam sejarah pergerakan mahasiswa dengan menggelar brokohan pembangunan Gedung IKAPMII dan Pesantren Aswaja, Senin pagi (16/6/2025), di Masjid Darus Sholihin, Jalan Sentot Prawiro Dirjo.
Acara yang berlangsung khidmat ini diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama, dihadiri jajaran pengurus IKAPMII, Ketua PC PMII dan KOPRI Ponorogo, serta masyarakat sekitar yang turut menyemarakkan suasana spiritual dan kebersamaan.
Ketua IKAPMII Ponorogo, Heru, menyebut pembangunan gedung ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan tonggak penting dalam penguatan gerakan ideologis dan kaderisasi. “Gedung ini dirancang sebagai pusat aktivitas kader PMII di Ponorogo sebagai ruang tumbuhnya gagasan, konsolidasi, dan penguatan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah,” tegasnya.
Menurut Heru, saat ini progres pembangunan baru mencapai 10 persen, dengan target rampung dan difungsikan tahun ini. Estimasi anggaran pembangunan mencapai Rp1,7 miliar. “Kami yakin ini bisa tercapai. Dukungan alumni, kader, dan masyarakat menjadi energi utama kami,” ungkapnya optimistis.
Ketua PC PMII Ponorogo, Azizah Intan, turut mengapresiasi langkah strategis ini. Ia menyebut pembangunan gedung tersebut sebagai ikhtiar kolektif untuk membangun ruang gerak yang lebih mapan bagi kader muda. “Gedung ini akan menjadi titik temu antara tradisi intelektual dan spiritualitas kader PMII. Sebuah langkah penting untuk menjaga ruh pergerakan,” ujarnya.
Warga sekitar juga menunjukkan antusiasme. Tak hanya hadir dalam prosesi doa, beberapa dari mereka ikut terlibat dalam kegiatan brokohan sebagai bentuk dukungan sosial dan spiritual terhadap pembangunan.
Pembangunan Gedung IKAPMII dan Pesantren Aswaja ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan organisatoris, tetapi juga mercusuar perjuangan nilai-nilai Islam moderat di tengah masyarakat. Di sinilah harapan dan masa depan kader PMII ditanamkan, disemai, dan tumbuh dalam semangat kemandirian.
Reporter : Minul Anggraeni
